Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan pengumuman santri teladan di masing-masing unit pendidikan, disambut penuh khidmad oleh semua santri, orang tua, serta tamu undangan yang memenuhi gedung IPHI Temanggung.
Adapun santri teladan dari unit Madrasah Tsanawiyah disandang oleh Fidela Latifah, putra Asrodin asal Payaman Secang, Magelang. Santri teladan dari unit Sekolah Menengah Pertama disandang oleh Muhammad Dzaka Al Fattah, putra Khaoiril Anwar asal Magelang. Santri teladan dari unit Madrasah Aliyah disandang oleh Syahrul Khoir Al Mubarok, putra Masngud asal Kalibening Banjarnegara. Santri teladan dari unit Sekolah Menengah Kejuruan disandang oleh Salsabila Aulia Sani, putri Paring Ginanjar asal Muntilan Magelang.
Khutbah Wada’ merupakan acara inti yang diisi tausyiyah oleh Suparman Syukur, yang merupakan Wakil Ketua Pembina Lembaga Bimbingan Manasik Haji (LBMH), dan Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng).
Ia mengangkat tema berjudul “Managemen Pendidikan Pesantren sebagai Basis Mencetak Kader Umat”.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait