PURWOKERTO, iNewsJatenginfo.id - Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif kembali viral di media sosial usai menawarkan Novi Vokalis Sukatani pekerjaan yang dipecat sebagai guru. Kini, Bupati Purbalingga terpilih periode 2025-2030, kelahiran Tangerang 2 September 1996 menyebut tidak akan mengambil gaji sebagai Bupati selama menjabat lima tahun ke depan.
Hal tersebut Fahmi ucapnya dalam sebuah video sambutan yang diunggah melalui akun Lambe Turah, Kamis (27/2/2025). "Saya tidak akan lupa, bahwa saya berkomitmen, dalam 5 tahun kedepan tidak akan mengambil gaji saya sebagai Bupati kabupaten Purbalingga," ucap Fahmi Muhammad Hanif dikutip dari akun @lambe_turah, Kamis.
Dalam video tersebut, Bupati termuda yang dilantik untuk memimpin Kabupaten Purbalingga pada usia 28 tahun ini juga mengatakan, jika ia akan menyumbangkan gajinya sebagai bupati untuk diberikan kepada masyarakat Kabupaten Purbalingga yang membutuhkan.
"Dan insya Allah, gaji saya akan saya sumbangkan kembali kepada masyarakat Kabupaten Purbalingga yang membutuhkan," ucapnya kembali.
"Nanti setiap bulan akan ada seremoninya, gaji saya bulan ini disumbangkan ke mana, dan sebagainya, dan akan seterusnya," tegasnya kembali.
Sebagai Bupati terpilih, Fahmi Muhammad Hanif memamg memiliki visi besar untuk memajukan Kabupaten Purbalingga. Berpasangan dengan Dimas Prasetyahani, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga ini memiliki slogan "alus dalane, kepenak ngodene" dengan visi "BARU" (Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Reformasi Pelayanan Publik, dan Unggulkan Kualitas Sumber Daya Manusia).
Visi dan misi serta slogan yang diusung oleh pasangan muda Fahmi-Dimas ini pun menjadi harapan baru bagi masyarakat Purbalingga untuk bisa membawa perubahan yang lebih baik kedepannya.
Sambutan Bupati Purbalingga tersebut pun menjadi viral dan disukai lebih dari 23 ribu orang hingga mendapatkan beragam komentar dari para netizen. Beberapa diantara netizen menyebut jika itu merupakan hal biasa yang diucapkan oleh seorang pejabat, sebab antara gaji dan tunjangan jauh berbeda.
"Warga tolong ini di kawal baik baik masih muda soalnya" tulis @fadilaa*****
"Tidak ambil gaji, tapi tunjangannya diambil kan ya?" tulis @asysya****
"Gaji sama tunjangan jauh, gede tunjangan" tulis komentar @catlo***
Meski demikian, adapula sejumlah netizen yang mendukung langkah Bupati Purbalingga ini. Beberapa bahkan mengingatkan untuk mengambil gajinya sebagai bupati, hal ini untuk meminimalisir terjadinya korupsi.
"Setidaknya niatnya baik, gak semua orang bisa serela itu. Bahkan untuk sedekah dalam jangka panjang" ucap @rudi***
"Ambil gajimu pak biar gak korupsi, kan aneh yah kalo gak ambil gaji malah, anak istrimu dikasih makan opo???" kata @galis***
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
