JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kementerian Kesehatan memastikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang di Rumah Sakit Kariadi telah ditutup sementara.
Hal ini menyusul kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi Kedokteran Undip gegara bullying.
Korban bernama dr. Aulia Risma Lestari (30) itu diketahui mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang diduga karena mengalami perundungan saat menjalani PPDS Anestesi di RS Kariadi.
Penutupan sementara kegiatan PPDS Anestesi Undip di RS Kariadi tersebut bertujuan agar proses investigasi dapat dilakukan dengan baik.
Termasuk, untuk memastikan potensi adanya intervensi dari senior/dosen kepada juniornya dalam dugaan aksi bulying yang disebut-sebut jadi pemicu kasus bunuh diri korban tersebut.
“Pengehentian sementara kegiatan PPDS Anestesi Undip di RS Kariadi untuk memberikan kesempatan investigasi dapat dilakukan dengan baik,” ujar Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (15/8/2024).
“Termasuk potensi adanya intervensi dari senior/dosen kepada juniornya serta memperbaiki sistem yang ada,” imbuhnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait