"Yang paling OK, tentu saja Pak Luthfi ini memegang rekor menjabat sebagai Kapolda Jateng. Yaitu selama empat tahun lebih, ditambah jabatan sebagai wakapolda dua tahun. Jadi enam tahun lebih memimpin Polda Jateng," katanya.
Kepada Ribut Hari Wibowo, Nana berharap sinergitas dan kekompakan bersama Forkopimda Jateng bisa terus terjalin dengan baik. Khususnya dalam upaya mewujudkan keamanan dan kondusivitas di Jawa Tengah.
"Selamat bergabung di Forkopimda Jateng, Mas Ribut. Bapak sudah sangat memahami kondisi masyarakat Jawa Tengah, karena pernah bertugas sebagai Kapolres di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Jadi tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi, bisa langsung tancap gas," kata Nana.
Tantangan pertama Ribut Hari Wibowo sebagai Kapolda Jateng adalah Pilkada Serentak 2024. Tahapan penyelenggraan Pilkada sudah dimulai, dan puncaknya adalah pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Hal ini kita sampaikan karena Pilkada ini lebih rawan dibandingkan pilpres dan pileg. Itu tantangan pertama Mas Ribut dan kita semua," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman Pilpres dan Pileg yang lalu, Polda Jateng telah mendukung terwujudnya pemilu aman dan damai di Jawa Tengah. Nana ingin hal itu dapat diwujudkan lagi dalam Pilkada Serentak 2024.
"Kita harus bersinergi bersama Forkopimda, instansi terkait, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada sebagaimana Pilpres kemarin," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait