Dia menyebut, A ini juga bercerita padanya jika terjadi perusakan dan kehilangan barang-barang dalam rumah. Di antaranya; 9 AC hilang, kalung emas 28 gram, termasuk juga ada publikasi data pribadi keluarganya.
“Yang paling mengerikan, di situ dibuat ritual jelangkung, ada darah ayam, ada narasinya bekas jenazah, padahal nggak ada apa-apa,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan adanya aduan ke pihaknya terkait konten-konten horor tersebut.
“Kami limpahkan ke Polrestabes (Semarang), kami asistensi ke sana (Polrestabes), ada atau tidaknya unsur pidana kami telaah lebih lanjut, termasuk juga dari keterangan ahli (akan kami mintai) apakah ada unsur pidana atau tidak,” kata Kombes Dwi.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menyebut aduan dari pelapor masih didalami.
“Iya benar ada, kami masih dalami,” kata Kompol Andika.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait