SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah melakukan fit dan proper test terhadap sejumlah bakal calon bupati, calon wakil bupati dan bakal calon walikota dan calon wakil walikota di Panti Marhen, Kota Semarang, pada Kamis (27/6/2024).
Menurut Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng pihaknya dalam fit dan proper test tersebut membeberkan hasil survei awalan kepada calon kepala daerah dan melakukan wawancara ke mereka sesuai dengan amanat yang diberikan oleh DPP PDIP.
"Hari ini kami memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan kepada para calon yang mendaftar ke PDI Perjuangan, mekanisme kita itu seperti ini bahwa kita melakukan survei, memberitahu niatan mereka untuk mendaftar menjadi calon kepala daerah itu gambarannya seperti ini. Surveikan tidak hanya popularitas dan elektabilitas mereka, tetapi juga ada permintaan dan harapan masyarakat yang terpotret dalam survei itu. Nah itu kami sampaikan, supaya mereka bisa mengambil langkah-langkah yang perlu," ungkap Agustina,usai kegiatan fit dan proper test.
"Kalau yang incumbent wawancaranya utamanya adalah komunikasi dengan partai yang lain seperti apa dan sudah sampai mana, kemudian kesiapan dukungan, logistik, dan sebagainya. Kemudian bagi yang baru tentu kami ingin mengenali apa sih sebenarnya yang membuat bakal calon ini mendaftar ke PDI Perjuangan, baru kami bertanya tentang kesiapan sama seperti incumbent," sambungnya.
Agustina mengungkapkan untuk fit dan proper test yang dilakukan pada Kamis (27/6) diikuti sebanyak 4 incumbent. "Dari Kabupaten Semarang, Purbalingga, Jepara, dan Kota Semarang," ujarnya.
Ia mengatakan dalam kegiatan yang digelar oleh DPD PDIP Jateng itu pihaknya memberi tahu kepada para calon kepala daerah terkait survei hari ini. "Kalau untuk penegasan visi dan misi tidak. Kita memberi tahu kepada calon ini lho survei hari ini, seperti ini dan kemudian bertanya mengenai kesiapan mereka dan dukungan-dukungan yang mulai mereka dapatkan dari masyarakat, tokoh,maupun dari partai lain," katanya.
Kegiatan fit dan proper test yang dilakukan PDIP Jateng akan berlangsung selama dua hari dengan memanggil calon kepala daerah dari 16 kabupaten/kota di Jateng.
Agustina menambahkan yang dipanggil dalam kegiatan itu adalah mereka yang berada dalam radar survei dan serius. "Karena kan ada yang didorong oleh temannya untuk mendaftar tetapi tidak mengembalikan formulir, atau daftar tapi tidak melakukan gerak untuk mensosialisasikan diri, berarti tidak kena radar survei," sambungnya.
Adanya pengalaman di masa lalu, ujar Agustina Wilujeng, membuat PDI Perjuangan cukup hati-hati sebelum rekomendasi dikeluarkan. "Dinamikanya memang menuntut seperti itu, ada rekomendasi yang dikeluarkan di awal kalau memang yang sudah kita pasti menang, tapi juga ada yang alot sulit, ada juga yang berganti-ganti. Kami pernah juga memiliki pengalaman mengeluarkan rekomendasi, tetapi tidak ada partai yang mau. Bisa juga seperti itu, kalau kita mendahului rekomendasi. Jadi kami cukup hati-hati dengan pengalaman-pengalaman seperti itu, mudah-mudahan semakin ke depan semuanya semakin baik," beberya.
Setelah tahapan fit dan proper test, ucap Agustina, pihak DPD PDIP Jateng akan membuat resume terkait calon kepala daerah tersebut untuk kemudian dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait