Apabila program Kurikulum Merdeka tidak dilanjutkan maka akan memberikan dampak pada pembelajaran yang diterapkan. Tidak ada kematangan sistem dalam pendidikan di Indonesia sehingga kualitas pendidikan Indonesia dapat dibilang dalam status berkembang tidak mencapai pada titik kemajuan. Didukung dengan keunggulan Kurikulum Merdeka yang dimana penyampaian materi lebih sederhana dan esensial, memiliki keleluasaan untuk mengaja, serta lebih relevan dan interaktif, dapat mengantarkan peserta didik memiliki karakter pelajar Pancasila yang dapat mewujudkan generasi emas 2045 (Mulyono & Sulistyani, 2022) dengan empat pilar visi Indonesia 2045 yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasiol dan tata Kelola pemerintahan serta mampu menyelesaikan masalah-masalah bangsa Indonesia yang terjadi belakang ini yaitu, korupsi, terorisme, narkoba, intoleransi, kemiskinan, pengangguran serta yang lainnya.
Sehingga sudah semestinya Kurikulum Merdeka ini harus dilanjutkan sebagai sistem pendidikan di Indonesia kedepannya dengan segala perbaikan untuk mencapai kesempurnaan kurikulum sehingga para guru dan peserta didik tidak bersusah payah kembali dengan kurikulum yang baru, namun hanya melanjutkan Kurikulum Merdeka ini sampai pada tingkat kematangan dan siap mengantarkan peserta didik yang turut berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.
Terakhir, Semoga, berbagai pihak pun terus serta mengambil peran dan tanggungjawabnya, utamanya dalam menyongsong kemajuan pendidikan Indonesia. Dengan demikian, keberlanjutan kurikulum merdeka tentu semakin memberikan optimisme kemajuan Indonesia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait