JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kuliner berbahan dasar daging kambing dan sapi siap menjadi santapan keluarga di momen kurban. Menu seperti sop hingga sate bisa jadi pilihan untuk mengolah daging sapi dan kambing.
Meski menu aneka daging sapi dan kambing begitu lezat, Anda perlu memerhatikan konsumsinya. Sebab, daging tersebut bisa berisiko meningkatkan kolesterol bila Anda memakan berlebihan.
Namun, banyak orang beranggapan daging kambing jauh lebih banyak mengandung kolesterol yang membahayakan tubuh. Orang dengan riwayat darah tinggi pun sering kali dilarang nakan daging kambing berlebihan.
Lalu, bagaimana dengan daging sapi? Lebih banyak mana kandungan kolesterol daging sapi dan kambing? Berikut ulasannya.
Dilansir dari Hat and Heart, Minggu (16/6/2024), daging kambing justru bisa menjadi alternatif bergizi dibandingkan daging lain. Kolesterol kambing sebesar 63,8 miligram per porsi 3 ons jauh lebih sedikit dibandingkan daging sapi dan babi yang 73,1 miligram dan ayam 76 miligram per porsi.
Daging kambing juga memiliki protein yang lebih tinggi, yaitu 23 gram protein kambing per porsi sebanding dengan 25 gram dalam satu porsi daging sapi dan ayam.
Selain itu, daging kambing mengandung 3,2 miligram zat besi per porsi, mengalahkan 2,9 miligram daging sapi, dan dua kali lipat 1,5 miligram daging ayam.
Daging kambing lebih rendah kolesterol dan lebih tinggi zat besi. Jika konsumsinya diperhatikan, daging kambing dapat menjadi alternatif dari daging lainnya.
Namun, untuk Amda yang memiliki kolestrol tinggi, terdapat cara memsak tersendiri yang juga makin meminimalisir kolesterol dalam daging kambing.
Memasak daging kambing sebaiknya dengan cara dibakar atau dipanggang. Anda juga bisa membuang bagian lemak dan hanya mengonsumsi bagian dagingnya untuk mengurangi kadar kolesterol.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait