Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Wahyudi, pada silaturahim ini juga menyampaikan, bahwa kinerja-kinerja yang prestatif di Kabupaten Kendal, perlu dipublikasikan kepada masyarakat umum, agar tidak hanya diketahui oleh masyarakat Kendal saja, melainkan juga masyarakat Jawa Tengah.
Kemudian, Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menyampaikan bahwa terdapat beberapa permasalahan di Jawa Tengah yang perlu diselesaikan.
“Beberapa permasalahan yang menjadi PR di Jawa Tengah, seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesehatan. Bahkan ada satu paradoks yang saya temukan, yakni ketika banyak sekali pabrik-pabrik di Jawa Tengah yang membuka lapangan pekerjaan, namun para lulusan SMK-SMK kita banyak yang tidak terserap,” ungkap Dodok.
Ia berharap, ke depan Pemerintah mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Tengah yang cenderung masih rendah, yakni 73,39 di tahun 2023, dengan rasio peningkatan per tahun rata-rata 0,70%.
Di bidang investasi, Dodok menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang belum dimaksimalkan oleh Pemerintah. Hal ini cukup berpengaruh pada investasi di Jawa Tengah, mengingat anggaran Pemerintah cukup banyak terserap pada segmen belanja pegawai.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait