JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegera, Pendidikan menjadi kunci yang menentukan betul bagaimana proses yang akan dialaminya. Sebab, Pendidikan memegang kendali sejauh mana kualitas sumber daya peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dan negara. Konsentrasi pada proses Pendidikan yang baik, adalah konsentrasi Pembangunan bangsa dan negara itu sendiri, biasanya, dalam hal ini, melalui penyelenggara negara, melangsungkan kebijakan yang mendukung adalah fondasi yang menopang kemajuan Pendidikan itu secara langsung.
Kurikulum Merdeka
Dalam Pendidikan, diantara kebijakan yang lazimnya diambil guna mencapai tujuan yang optimal, salah satu faktor utamanya adalah pembentukan dan penerapan “Kurikulum”. Mengkonsepsikan dan mengembangkan kurikulum Pendidikan yang baik, adalah ihwal pokok yang akan menunjang keterbaikan penyelenggaraan Pendidikan itu sendiri. Betapa pentingnya hal ini, di Indonesia, perubahan dan perbaikan kurikulum seakan menjadi pekerjaan wajib yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan.
Di Indonesia, tak ayal melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Lembaga negara yang bertanggungjawab pada rangkaian kebijakan negara di bidang Pendidikan, perubahan kurikulum seringkali menjadi agenda yang rutin yang dilakukan setiap kebinet pemerintahan. di Indonesia itu sendiri, kurikulum Merdeka menjadi kurikulum terbaru yang berlaku sampai hari ini. Melalui skema besar kebijakan Merdeka Belajar yang dilakukan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Kurikulum Merdeka dihadirkan sebagai akselerasi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah sebagai satuan pendidikan.
Melihat kebijakan yang ada, kurikulum Merdeka membawa warna baru dan merevitalisasi penyelenggaraan Pendidikan yang selama ini berlangsung. Pemberlakuan kurikulum Merdeka ini juga melengkapi betul konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek dalam menyonsong perbaikan pendidikan. Lebih lanjut, seperti yang disampaikan oleh Roos M. S. Tuerah dan Jeanne M. Tuerah (2023), kebijakan kurikulum Merdeka ini mengusung pendekatan yang berbeda dalam penyusunan kurikulum dengan fokus pada pemberdayaan siswa dan pengembangan keterampilan abad ke-21.
Kurikulum Merdeka merupakan sebuah kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait