Deduksi Tanpa Arah yang Mengotori IMM Jawa Tengah

Nova Putraku Bintang
Deduksi Tanpa Arah Yang Mengotori IMM Jawa Tengah. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Dalam proses penilaian, penting untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara objektif, bukan secara subjektif, dan disertai dengan bukti sehingga konsep yang dibangun untuk menjadi tolak ukur penilaian dapat dianggap tepat dan berkesan membangun. Hal ini perlu diperhatikan untuk menanggapi narasi yang mengansumsikan bahwasannya IMM Jateng telah kehilangan kompasnya.

Dalam memahami konteks Intelektualitas pengertian intelektualitas sendiri memiliki banyak variasi begitupun dalam pelaksanaan maupun pengembanggannya, rasanya tidak pantas menganggap klaim tentang kegiatan “International Conference” sebagai sesuatu yang lucu atau menggemaskan. Upaya untuk meningkatkan keilmuan dan aktualisasi dalam mendukung internasionalisasi Muhammadiyah melalui konferensi tersebut adalah langkah yang positif, meskipun mungkin belum optimal dalam melibatkan banyak kader IMM.

Rumah Tuhan

Kritik terhadap kader-kader IMM yang tidak aktif dalam memakmurkan masjid sebaiknya diimbangi dengan pemahaman yang lebih luas tentang peran IMM dalam masyarakat. Memakmurkan masjid memang penting, tetapi IMM juga melakukan banyak hal lain untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan berkontribusi pada masyarakat. IMM memiliki peran strategis dalam mendidik dan membentuk karakter mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah. Hal ini mencakup pengembangan intelektualitas, moralitas, dan kepedulian sosial mahasiswa. Oleh karena itu, kritik terhadap IMM seharusnya tidak hanya berfokus pada satu aspek, tetapi juga memperhatikan peran dan kontribusi positif yang telah dan dapat dilakukan oleh IMM dalam mengembangkan potensi kader dan berkontribusi pada masyarakat secara lebih luas. Meskipun dibilang masih kurang dalam evaluasi dan kolaborasi didalam tubuh IMM Jateng mungkin dapat dibenarkan, namun penting untuk diingat bahwa ini adalah tantangan umum yang harus dihadapi oleh banyak organisasi, terutama Organisasi Mahasiswa. Membangun proses peninjauan yang efektif dan memfasilitasi kolaborasi, yang berarti memerlukan komitmen dan upaya jangka panjang dari seluruh kader.

Konsistensi dan Pengaruh digital

“Mencari ketenaran semata diruang digital”, kurang lebih seperti itulah kritik pedas terhadap beberapa kegiatan perkaderan yang telah dilaksanakan di IMM Jateng yang mungkin ada sebagian kalangan yang menerima akan hal tersebut, tetapi juga perlu dipahami bahwa pengaruh digital dan media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menyebarkan pesan dan membangun kesadaran. Kenyataannya adalah kegiatan ini tidak hanya sebatas formalitas saja namun berfokus pada tantangan-tantangan zaman yang lebih kompleks, penting untuk menemukan keseimbangan antara eksistensi online dan kontribusi yang nyata dalam masyarakat. Oleh karena itu, tidak dapat dibenarkan jika kegiatan-kegiatan tersebut hanya berfokus pada kebutuhan digital, karena dalam pelaksanaannya ada ruang untuk kebutuhan perkaderan.

Orientasi Perjuangan

IMM perlu untuk mengingat kembali orientasi pergerakan dan memahami pemikiran para pendiri bukan untuk terjebak pada kisah-kisah klasik yang tentunya memiliki nilai dan gagasan yang mungkin dapat kita terapkan. Namun, perlu diingat bahwa tantangan yang dihadapi oleh IMM dan Muhammadiyah secara keseluruhan mungkin berubah seiring berjalannya waktu, sehingga IMM harus dapat menyesuaikan orientasinya dengan tantangan dan keadaan saat ini.Dalam konteks yang terus berubah, IMM perlu memiliki fleksibilitas dan keberanian untuk berinovasi.

Hilang Arah

Daripada hanya menyoroti masalah akan lebih efektif jika menggunkan pendekatan konstruktif dengan menyertakan saran dan solusi, karena Menyoroti kekurangan tanpa mengakui pencapaian positif yang telah dilakukan oleh IMM juga tidak adil.  penting untuk diingat bahwa banyak kader IMM terus berkontribusi dalam berbagai bidang, meskipun tidak selalu terlihat. Tidak adanya arah yang jelas dalam jangka waktu tertentu tidak selalu berarti kehilangan arah secara permanen, hal ini bisa menjadi bagian dari proses transformasi dan adaptasi IMM dalam menghadapi tantangan baru.

Dalam melakukan penilaian terhadap IMM Jawa Tengah, penting untuk mempertimbangkan dasar yang objektif dan bukti yang kuat daripada asumsi subjektif semata. IMM perlu mengingat kembali orientasinya namun juga harus bisa menyesuaikan diri dengan tantangan dan keadaan saat ini. Dengan sikap yang konstruktif, IMM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa dan masyarakat.

Akhir kata IMM JAYA!!

Oleh: Nova Putraku Bintang (Kabid HKP PK IMM A.R. Fachruddin Unimus)

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network