Dalam sebuah riwayat disebutkan ketika Rasulullah Saw telah duduk di atas kendaraannya, Nabi SAW bertakbir sebanyak tiga kali, membaca hamdalah tiga kali dan tahlil sekali. Setelah itu, Nabi SAW menyandarkan punggungnya dan tertawa serta menoleh ke arahnya (Ibnu Abbas) seraya bersabda:
"Tidak sekali-kali seorang muslim mengendarai kendaraannya, lalu melakukan seperti apa yang telah kulakukan, melainkan Allah Swt. memandang ke arahnya dengan tertawa (penuh rida) sebagaimana aku tertawa kepadamu".
Islam menganjurkan kita untuk memohon kemudahan dalam perjalanan. Sebagian riwayat menyebut perjalanan merupakan setengah dari siksa karena pada perjalanan zaman itu asumsinya terdapat potensi kesulitan dan kendala seperti cuaca panas atau dingin, ketersediaan perbekalan di jalan, ancaman binatang buas dan ancaman begal.
5 Doa Perjalanan Naik Kendaraan
1. Doa Naik Kendaraan
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Latin: Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna.
Artinya: Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait