Guru Penggerak : Mencetak Generasi Pemimpin Yang Berakhlak

Nizar Nabila
Dokumen: Ist

iNewsJatenginfo.id- Guru merupakan ujung tombak suatu bangsa dalam menciptakan generasi-generasi penerus yang bermutu. Dalam hal ini perkembangan mutu generasi muda sangatlah ditentukan dari segi Pendidikan yang mereka peroleh sejak dini. Berkembangnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh para generasi muda yang mempunyai jiwa kepemimpinan, semangat nasionalisme, dan berakhlakul karimah, karena mereka akan meneruskan estafet kepemimpinan berikutnya.

 

 Untuk mewujudkan terciptanya generasi muda yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan berakhlakul karimah maka dari itu pemerintah meluncurkan program Guru Penggerak melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak.

 

 Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidikan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Proses pendidikan dan penilaian Guru Penggerak berbasis dampak dan bukti.

 

 “Proses kepemimpinan sangat penting dan dalam proses pengembangan kepemimpinan ini, dan berkaca dari berbagai macam studi dan pendekatan andragogi atau pembelajaran orang dewasa bahwa harus lebih fokus kepada on the job learning. Artinya, pembelajaran yang relevan dan kontekstual sehingga memberi dampak sebaik-baiknya.

 Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid - murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mempunyai akhlak yang baik serta mampu mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif, dan mengembangkan diri secara aktif. Guru Penggerak bisa berperan lebih dari peran guru saat ini untuk mencetak generasi-generasi harapan bangsa.

 “Guru adalah kunci utama. Jika kita tidak meningkatkan kemampuan, motivasi, dan kesejahteraan Guru, kita tidak bisa memulai perubahan”. Kata Nadiem Makarim Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam konferensi virtual di akun youtube resmi Kemdikbud RI (14/7/2021). Nadiem juga menjelaskan bahwa program Guru Penggerak berfokus pada perubahan pola pikir berdasarkan fisafat Ki Hajar Dewantara dimana aturan nomor satu adalah guru perpihak kepada murid. "Ini suatu indoktrinasi positif yang akan merubah paradigma total para guru. Sebelumnya guru mengira tugasnya adalah menjalankan kurikulum, mengikuti peraturan, administrator pendidikan. Padahal tugas guru adalah memerdekakan potensi dari anak-anak sekolah," tegasnya. 

Mendikbud akan mendukung sepenuhnya apabila guru membuat inovasi dan metode pembelajaran berbeda untuk kebaikan pembelajaran murid/siswa. Nadiem Makarim berpesan, "Menomorsatukan murid dan apa yang murid butuhkan itu tidak salah. Gunakan itu sebagai prinsip dasar dalam melakukan semua hal".

 

 Program Guru Penggerak itu melalui seleksi yang sangat ketat, hal itu dilakukan untuk menyiapkan calon – calon kepala sekolah dimasa depan, calon-calon pengawas sekolah, dan calon – calon guru dimasa depan. Diharapkan semua guru khususnya Kepala Sekolah menjadi pemimpin yang baik serta menjadi sauritoladan buat guru yang lain serta yang paling utama menjadi Uswatun Hasanah buat para muridnya. Menurut saya, Guru yang keren itu adalah Guru yang menjadi idola muridnya, bukan karena fisiknya tetapi karena cara menyampaikan ilmu yang mudah diserap oleh para murid-muridnya. Hari ini faktanya banyak guru yang sangat pintar, akan tetapi ketika menyampaikan pelajaran kepada muridnya susah untuk diterima dan dipahami.

 

 Program ini sangat bagus apabila diterapkan dengan baik dan benar, untuk itu Pemerintah harus selalu mengawal dan mengevaluasi program tersebut agar terus berkelanjutan sehingga kedepannya Bangsa Indonesia dapat menciptakan generas pemimpin yang hebat serta mempunyai akhlak yang baik. Karena akhlak sangat penting bagi setiap manusia khususnya para pemimpin dan pemangku kebijakan. Banyak pemimpin yang pintar akan tetapi masih melakukan tidakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

 Peran guru amat sangatlah penting baik didalam sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Guru selalu menjadi referensi dan selalu dipandang mulia oleh murid dan masyarakat. Guru harus selalu menjadi garda terdepan dalam mendidik dan mencetak generasi-generasi penerus Bangsa Indonesia. Dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, guru harus berani berinovasi dan mencoba hal-hal baru, banyak bertanya, serta banyak berkarya. Peran guru sangat penting. Tidak bisa kita pungkiri, bahwa seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi sangatlah berpengaruh bagi masyarakat khusunya bagi para murid atau siswa. Pada kenyataanya siswa SD pun sekarang hampir semua mempunyai Hp android. Untuk itu para guru harus bisa selalu berinovasi dan memberikan pelajaran sesuai dengan kondisi para muridnya saat ini, sehingga ilmu yang disampaikan kepada muridnya dapat diterima dengan baik dan mudah untuk dipahami. Para guru juga harus melatih muridnya agar bisa mandiri dengan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan sehingga murid-muridnya antusias untuk mengikuti pembelajaran.

 Dengan berjalannya metode pembelajaran yang baik dan benar melalu program guru penggerak, diharapkan tenaga pendidik dapat menciptakan para generasi muda untuk menjadi pemimpin Bangsa Indonesia yang berakhlak mulia.

 

oleh : Nizar Nabila, Aktivis PMII Jawa Tengah

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network