Dari sentimen domestik, pasar merespon positif terhadap prospek perekonomian Indonesia diperkirakan tetap kuat sejalan dengan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Indonesia yang dipertahankan pada BBB+ dengan outlook stabil oleh Lembaga Pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR). Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan utang pemerintah yang terkendali.
JCR juga memperkirakan bahwa utang pemerintah akan menurun secara gradual sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan defisit fiskal pemerintah.
Dengan afirmasi rating Indonesia tersebut, pemangku kepentingan internasional tetap memiliki keyakinan yang kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia. Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan serta sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah.
Ke depan, BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, serta merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.780-Rp15.850.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait