SEPANG, iNewsJateginfo.id – Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini puas dengan motor Ducati Desmosedici yang dikendarainya. Menurutnya, motor ini terasa lebih nyaman ketimbang sebelumnya.
Bastianini sukses menguasai tes pramusim hari kedua dengan catatan waktu 1 menit 57,134 detik. La Bestia -julukan Enea Bastianini- juga berhasil memecahkan rekor sebagai pembalap tercepat di Sirkuit Sepang dengan catatan waktu itu.
Namun, karena ini merupakan tes pramusim, catatan Bastianini tidak akan dianggap sebagai rekor resmi. Terlepas dari itu, Bastianini mengaku merasakan banyak perubahan pada motor anyar Ducati Desmosedici.
Dia menjelaskan, tunggangannya kali ini memiliki sisi aerodinamis yang lebih baik. Bastianini mengungkapkan, rekan setimnya, Francesco Bagnaia, memiliki pandangan serupa. Hanya Jorge Martin (Ducati Pramac) yang tidak terlalu senang dengan fairing (tambahan body motor) baru ini.
“Aerodinamika barunya lumayan. Saya pikir ini adalah langkah yang baik bagi saya, dari sudut pandang saya dan dari sudut pandang Pecco tidak apa-apa,” ungkap Bastianini dinukil dari Speedweek, Rabu (7/2/2024).
“Jorge (Martin) tidak terlalu menyukai fairing, mungkin karena dia memiliki gaya berkendara yang berbeda. Tapi bagi saya ini lebih baik daripada fairing lama di 80 persen rute,” sambungnya.
Bastianini puas dengan dengan motor Ducati Desmosedici baru. La Bestia juga mengungkapkan, tahun ini lebih mudah untuk beradaptasi dengan perkembangan motor maupun lingkungan timnya.
“Saya merasa lebih nyaman mengendarai motor dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu segalanya benar-benar baru bagi saya, tim, sepeda motor, cara kerja tim. Tahun ini saya lebih tahu apa yang diharapkan,” tutur Bastianini.
“Hari ini saya bekerja sangat baik dengan kepala kru saya (Marco Rigamonti) dan dengan ketenangan yang tepat, karena itu juga penting. Selalu ada tekanan untuk melakukan putaran cepat, namun dalam beberapa kasus Anda harus tetap santai, mencoba solusi dan tetap fokus pada hal tersebut,” katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
