Hageng membahas peran industri migas dalam mencapai ketahanan energi, menyoroti potensi migas yang belum dieksplorasi dan insentif fiskal yang ditawarkan Indonesia.
Arif Zulkifli, dalam materinya tentang “Hubungan Narasumber dan Media dalam Mengembangkan Komunikasi yang Efektif di Industri Hulu Migas,” menegaskan bahwa dukungan semua pihak, termasuk media, diperlukan untuk mencapai target lifting minyak pada 2024 sebesar 625.000 barel per hari.
Ia mengingatkan pentingnya mengelola kebebasan pers dan ekspresi agar sinergi tidak terganggu. Arif juga menekankan perlunya menjalin hubungan personal dengan jurnalis untuk membangun komunikasi yang baik dan harmonis antara media dan publik.
“Kunjungan media, media gathering, dan menjalin hubungan personal dengan jurnalis merupakan bentuk investasi waktu dan tenaga praktisi humas. Investasi yang jelas menguntungkan di masa depan, seperti mudahnya praktisi menghubungi langsung media/jurnalis yang bersangkutan,” tutup Arif.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait