Belasan pelajar yang terjaring razia tersebut kemudian diberikan pembinaan di Polsek Tawangharjo oleh AKP Umbarwati. Tak hanya itu orang tua masing-masing pelajar juga dihadirkan.
“Kami juga menghadirkan orang tua dan guru BK (Bimbingan Konseling) dari masing-masing pelajar yang terjaring razia,” kata AKP Umbarawati.
Kemudian setelah diberi pembinaan dan orang tua juga diberi pengarahan, para pelajar tersebut tambah AKP Umbarwati, diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
“Diharapkan setelah diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan, mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya nongkrong saat jam pelajaran,” tambah AKP Umbarwati.
AKP Umbarwati mengaku, pihaknya akan terus melakukan razia terhadap para pelajar yang membolos pada saat jam pelajaran. "Demi masa depan para pelajar tersebut, juga mencegah agar para pelajar tidak terlibat penggunaan narkoba, tawuran, hingga berbuat melanggar hukum,” tegas Kapolsek Tawangharjo. (*)
Editor : Iman Nurhayanto
