Menurut Basuki, Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2023 diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat jasa konstruksi, atas kontribusinya dalam penyelenggaraan jasa konstruksi nasional. Penghargaan yang diberikan terdiri dari lima kategori, yaitu Kategori Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk 3 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Tingkat Provinsi, dan 3 OPD Tingkat Kabupaten, Kategori Implementasi Building Information Modelling (BIM) bagi 3 penyedia jasa konstruksi
Kemudian penghargaan Kategori Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) kepada 3 penyedia jasa konstruksi, Kategori Implementasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk 4 penyedia jasa konstruksi, serta Kategori Tertib Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi Asing bagi 1 instansi.
“Selamat kepada para penerima penghargaan, khususnya kepada pemerintah provinsi dan kabupaten, karena saya ingin memberikan bonus, bukan uang, melainkan berupa program dan training. Pemda harus terus membina jasa konstruksi, agar menjadi primary force dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Menteri PUPR.
Basuki juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaku jasa konstruksi, yang telah menyukseskan penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2023
“Mudah-mudahan pelaksanaan Konstruksi Indonesia tahun depan lebih maju dan bergairah. Tidak hanya pameran, tapi juga ada seminar inovasi alih teknologi. Semoga jasa konstruksi kita selalu kompak, demi pembangunan infrastruktur di indonesia yang lebih maju,” tutupnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, telah dilaksanakan sejak Mei 2023 hingga puncak acara pada 1-3 November 2023. Adapun agenda utamanya meliputi national call for paper & konferensi, pameran dan penghargaan konstruksi, kompetisi konstruksi, bedah buku Konstruksi Indonesia 2023, ASEAN Chartered Professional Engineers (ACPE) Forum, dan malam penghargaan Konstruksi Indonesia 2023.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait