JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - PT Pertamina kembali menyesuaikan harga BBM per 1 November 2023. Namun, BBM jenis pertalite tidak mengalami perubahan, yakni masih Rp10.000 per liter.
Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji harga keekonomian Pertalite pada dasarnya masih lebih tinggi Rp2.000 per liter dibandingkan harga jualnya saat ini. Sehingga apabila dihitung maka harga aslinya Rp12.000 per liter.
"Oh masih lebih. Harga ekonominya masih lebih (dari harga jual). Lebihnya bisa sekitar Rp2 ribuan," ucap dia ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Dirinya pun mengaku belum melihat peluang penurunan harga Pertalite. "Kita belum melihat itu," tuturnya.
Selain itu, Tutuka juga mengaku bahwa harga minyak saat ini memang masih tidak stabil. Sebab, ketika perang Hamas-Israel memanas namun harga minyak mentah dunia ternyata menurun.
"Coba Anda lihat bahwa Hamas makin keras, tetapi harga minyak bisa turun. Jadi artinya apa, Artinya Arab Saudi yang betul-betul menjaga dan mengurangi supaya harga tetap. Sejak kemarin dia mengurangi suplai. Tapi pada saat tentu dia akan menambah suplai. Jadi ya perannya Saudi Arabia itu dan OPEC+ itu menentukan," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait