Ratusan Guru BK Ikuti Sosialisasi HIV dan Waspada Perilaku LGBT Remaja

Saeful Effendi
Suasana sosialisasi HIV dan kewaspadaan perilaku LGBT di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Selasa (3/10/2023).(Foto: Diskominfo-Klt)

Hal tersebut didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang massif di Tanah Air. Sehingga akses ke komunitas LGBT semakin terbuka, seperti penggunaan media sosial maupun aplikasi percakapan daring seperti Mi Chat, hornet, walla, dan Grindr.

“Silahkan cek HP dari siswa bapak ibu guru sekalian, jangan-jangan ada aplikasi ini. Dan sangat memungkinkan ada media lain yang digunakan dan aplikasi ini sangat mudah penggunaannya. Inilah yang harus kita waspadai, dan banyak sekali faktor pendukungnya,” paparnya.

Ia menambahkan dibutuhkan upaya yang masif dalam menanggulangi perilaku LGBT, mulai dari nilai agama, keluarga, hingga dari sisi pendidikan. Selain itu, pemahaman terhadap resiko kesehatan dari seksual yang menyimpang perlu ditekankan, di antaranya resiko tertular penyakit kelamin menular hingga HIV AIDS.

“Deteksi awal munculnya perilaku LGBT sendiri dimungkinkan karena gaya hidup maupun dari media yang menampilkan publik figur yang di ditiru. Karena itu, selalu awasi anak didik kita dan selalu beri pendampingan dan edukasi yang tepat,” ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network