Sosialisasi terhadap pemilih muda dan pemilih pemula ini menjadi sangat penting demi berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan yang berintegritas, dan sosialisasi yang berkaitan dengan Pemilu ini juga menjadi tanggungjawab bersama, para pemilih pemula juga berhak mendapatkan informasi terkait Pemilu secara benar.
"Semua punya peranan dalam memberikan edukasi terkait Pemilu, termasuk guru dan pemerintah daerah juga memiliki kewajiban dan tanggungjawab moral dalam membangun pemilih muda yang berkarakter menyongsong Pemilu 2024," katanya.
Pendidikan pemilih bagi pemilih muda merupakan satu upaya dalam mempersiapkan mereka untuk dapat berkontribusi sebagai penyelenggara Pemilu. Renegerasi penyelenggara juga harus dilakukan, sehingga generasi muda ini bisa juga nantinya sebagai penyelenggara. Mereka juga bisa ikut berperan sebagai penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat TPS hingga tingkat pusat.
Kepala Sekolah SMAN 1 Purwareja Klampok, Linovia Karmelita mengatakan, kegiatan ini tentu sangat penting, dimana para pelajar ini benar-benar mengetahui tentang pendidikan Pemilu dan sistem demokrasi yang ada di negeri ini.
Pendidikan demokrais di sekolah ini sangat penting, karena ini akan menjadikan para pelajar ini menjadi pemilih yang cerdas. Langkah ini juga menjadi bagian dari pencegahan sikap apatis terhadap Pemilu dan demokrasi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait