Ketua PMI Grobogan, Moh. Sumarsono mengatakan, bahwa upaya distribusi bantuan air bersih tersebut akan terus dilakukan bersama para donatur yang setia membantu melalui PMI Kabupaten Grobogan.
Proses pendistribusian dilakukan berdasarkan permohonan yang masuk ke PMI Kabupaten Grobogan. Menurut Sumarsono, proses distribusi air tidak mengenal lelah bahkan pelaksanaannya bisa sampai malam hari.
“Iya bisa sampai malam hari, antara 3-4 trip setiap hari dengan menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter. Semoga PMI Grobogan ada bantuan armada tangki lagi, sehingga layanan distribusi air dapat dilakukan lebih cepat,” kata Sumarsono.
Sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyebutkan hingga 20 September ada 100 desa yang berada di 17 kecamatan di Grobogan yang terdampak kemarau dan membutuhkan bantuan air bersih.
Berdasar data terakhir dari BPBD Grobogan, lanjutnya, dari 100 desa baru 99 desa yang sudah mendapat bantuan air bersih. Hal ini karena satu desa lagi baru saja mengajukan permohonan bantuan air bersih. Namun nantinya tetap dipenuhi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait