Luar Biasa, SMAN 1 Sigaluh Inisiasi Gerakan Hunting Sampah

Syarif TM
Sejumlah siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara saat melakukan hunting sampah. (dok.SMAN 1 Sigaluh)

BANJARNEGARAiNewsJatenginfo.id - SMAN 1 Sigaluh Kabupaten Banjarnegara inisiasi gerakan siswa hunting sampah. Ini menjadi satu kegiatan yang biasa dilakukan dan bagian dari gerakan peduli lingkungan dalam upaya menyelamatkan bumi di masa yang akan datang.

Aksi hunting sampah ini dilakukan oleh sejumlah siswa SMAN 1 Sigaluh saat melihat sampah berserakan di jalanan, dan aksi ini seakan sudah menjadi budaya bagi siswa SMAN 1 Sigaluh yang kini sudah memiliki bank sampah.

Tak hanya itu, aksi hunting sampah bagi siswa SMAN 1 Sigaluh ini merupakan bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sesuai dengan kurimulum merdeka, terlebih sekolah ini sudah memiliki bank sampah, sehingga kepedulian terhadap sampah sudah menjadi budaya bagi siswanya.

Koordinator P5 SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengatakan, hunting sampah ini merupakan bagian dari penanaman karakter pada siswa, sebab dirinya menginginkan P5 tidak hanya sekadar formalitas, namun harus mampu menerapkan karakter pada para siswa, khususnya dalam kepedulian terhadap lingkungan.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun jiwa yang peduli sampah. Melihat sampah maka akan otomatis mengambil, dan memilahnya untuk dimasukkan bank sampah. Kita juga ingin aktivitas mereka menghasilkan secara ekonomis melalui bank sampah," katanya.

Dikatakannya, setelah melakukan hunting sampah, para siswa kemudian memilah dan memilih sampah yang masih bisa dimanfaatkan, beberapa sampah yang masih memiliki nilai jual kemudian di kumpulkan dan dijual pada pengepul melalui bank sampah sekolah.

"Adapun sampah yang tidak bisa masuk bank sampah, bisa dibuat kerajinan atau ke TPA. Minimal kita sudah berupaya agar semakin sedikit sampah yang ke TPA,"  katanya.

Adika Ramadhan, siswa SMAN 1 Sigaluh ini awalnya enggan dan malas untuk melakukan hunting sampah, pasalnya selain terkesan seperti pemulung, dia juga tidak peduli dengan keberadaan sampah yang berserakan.

Namun setelah memahami tentang pentingnya kepedulian dan ancaman di masa depan dunia akibat sampah, dirinya tergerak dan menganggap gerakan ini menjadi sangat penting bagi kehidupan di masa mendatang. Apalagi, setelah melihat pundi-pundi rupiah dari kepeduliannya terhadap sampah.

"Bahkan beberapa teman membawa sampah dari rumah untuk bank sampah. Katanya, daripada di rumah dibuang percuma mending ke bank sampah, sedikit-sedikit bisa menambah uang kas kelas," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network