GROBOGAN, iNewsJatenginfo.id - Musim kemarau akibatkan beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan kekeringan dan kekurangan air bersih. Data yang diperoleh dari BPBD Grobogan pada Senin (21/8) hingga 18 Agustus 2023 terdapat 62 Desa yang tersebar di 16 Kecamatan dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan terdampak bencana kekeringan.
Dari jumlah tersebut baru 57 desa yang tersebar di 15 kecamatan yang terlayani bantuan air bersih. Hal ini mengundang beberapa pihak untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan harian mereka. Bantuan terus mengalir, selain dari Pemkab Grobogan, Polres juga sejumlah pihak lainnya.
Polres Grobogan bersama Universitas Ngudi Waluyo Semarang melalui program Bantuan Air Mineral Bagi Warga dan Kelangkaan Air Bersih (Binar Kasih) menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 tangki ke lima wilayah di Grobogan.
Lima wilayah tersebut berada di Polsek Purwodadi, Polsek Toroh, Polsek Geyer, Polsek Penawangan dan Polsek Grobogan. Selain bantuan air bersih sebanyak 10 tangki, Polres Grobogan juga mengerahkan water canon.
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, bantuan air bersih ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan di Grobogan
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait