Ia mengutip sebuah hadits Nabi, "Insyafilah! Barangsiapa mati, padahal dia belum pernah terlibat dalam perang (memperjuangkan keadilan) bahkan dalam hatinya tidak ada keinginan untuk berperang, maka dia mati seperti seorang munafik."
Namun akhirnya, ia harus kembali dari medan gerilya. Ia meninggal dunia dalam usia yang masih relatif muda, 34 tahun. Pada tanggal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini berpulang di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dihormati sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait