Warga sekitar bersama keluarga Sudarto awalnya ingin merehab bangunan rumah yang kondisinya sangat mengkhawatirkan dan tak layak huni ini, namun selalu ditolak.
Sudarto yang bekerja sebagai buruh tani dan serabutan ini selalu beralasan ingin membangun rumahnya sendiri jika sudah memiliki uang.
Berita Sudarto yang tinggal di rumah tak layak huni sempat viral di media sosial, membuat Kementerian Sosial Jawa Tengah turun ke lokasi dan melihat kondisi Sudarto yang sesungguhnya.
“Rumah Sudarto memang jauh dari kata layak huni. Saya bersama staf Dinas Sosial Grobogan terus membujuk dan merayu Sudarto agar mau untuk direhab rumahnya dan akhirnya berhasil,” kata Wahyu, pekerja sosial Kemensos.
Sudarto kemudian mempraktikkan ketika tidur di depan pintu berlantaikan tanah ke seluruh pegawai kemensos karena seluruh ruang dalam rumah sudah dipenuhi barang-barang.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait