Dari total 12 ribu ASN, untuk gelombang pertama, 2.000 ASN akan dijadwalkan berbelanja di Pasar Johar pada Jumat (14/4). Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan bazar murah yang digelar Bank Indonesia dan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Sisanya, 10 ribu ASN akan dibagi secara merata pada pasar tradisional lain di Kota Semarang.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengungkapkan kalau pihaknya memilih mendistribusikan cabai merah dan bawang merah seharga seribu rupiah per seperempat kg. Kedua komoditas ini dipilih karena sering memicu inflasi. “Kita memilih cabai dan bawang merah memang salah satu pemicu inflasi terutama ketika bulan Ramadan dan hari raya. Makanya besok (Jumat hari ini) kita akan mengadakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan,” terang Rahmat Dwisaputra. Pihaknya pun menerangkan jika GNPIP ini meliputi operasi pasar murah di sisi hilirnya, sementara di sisi hulu ada digitalisasi farming.
Salah seorang warga yang mengikuti kegiatan bazar Ramadan, Mak Mar mengungkapkan rasa senangnya.
“Alhamdulillah Saya senang dengan adanya bazar Ramadan yang digelar oleh Pemkot Semarang. Ini sangat membantu, terlebih sebentar lagi kan lebaran. Jadi Insyaa Allah selain murah pasti akan bermanfaat, terima kasih Ibu Walikota” tutur Mak Mar.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait