Penyandang disabilitas fisik lain yang menerima bantuan kewirausahaan Erlin Oktaviana (29), pengrajin tas wari yang dia pasarkan di wisata Guci.
Erlin yang menderita lumpuh layuh sejak balita itu mengalami keterpurukan usaha karena pandemi Covid-19. "Wisata sepi, jadi tiga tahun tidak produksi, tak ada pemasukan, saat ini dapat pesanan 2.000 tas tapi modal tidak ada, Alhamdulillah dapat bantuan usaha dari Kemensos," kata Erlin.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dari Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung kepada Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nurhayati.
Sentra Terpadu Kartini di Temanggung merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) yang memberikan layanan multi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nurhayati menyampaikan, jumlah disabilitas ada di Kabupaten Tegal ada 12.881.
"Kemarin kita verifikasi dari angka 12.881, yang sudah terverifikasi ada 9.700," kata Nurhayati.
Rekapitulasi usulan alat bantu gerak/alkes bagi penyandang disabilitas Kabupaten Tegal sampai dengan Bulan Februari Tahun 2023 Nurhayati menyebutkan saat ini pihaknya masih membutuhkan 582 alat bantu seperti ABD 189, kruk 20, kacamata 59, kaki palsu 12, tangan palsu 7, kursi roda 192, standing frame 1, splint dorsal plantar fascitis achiles 1, tripod 9, tongkat lansia 62, walker 29, tongkat netra 5.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait