Meski begitu, sekolah tetap memberikan apresiasi yang tinggi pada kedua siswa tersebut. Sebab persaingan lomba robot tingkat asia ini merupakan agenda dari International Youth Robotic Association (IYRA) dan Robotasia tahun 2023 berlangsung sangat ketat.
"Ini persaingan yang tidak mudah, apalagi dalam Asian Junior Robot Cup ini tidak ada kategori pelajar SLTP atau SLTA, sehingga prestasi ini cukup membanggakan bagi sekolah," ujarnya.
Dia juga mengakui bahwa kejuaraan robot yang digelar di Malaysia ini cukup berat, bahkan persaingan di tingkat Jateng saja persaingan sudah sangat ketat, siswa MTs Negeri 3 Banjarnegara ini juga harus bersaing dengan siswa SLTA.
"Semoga prestasi ini bisa membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar, sebab bagi kami prestasi siswa tidak hanya dalam akademik, tetapi juga siswa harus bisa tumbuh kembang sesuai dengan minat dan bakatnya," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait