Berdasarkan keterangan dari sejumlah pedagang, penjual es krim tersebut merupakan pedagang keliling memakai sepeda motor atau tidak berjualan tetap di sekolah itu, sehingga tidak ada yang mengetahui identitasnya.
"Untuk penjual es krim sedang kami cari, diketahui jualannya keliling," ucap Alit.
Tercatat, kata dia, siswa yang diduga keracunan jajanan di sekolahan sebanyak 66 orang terdiri atas 16 orang laki-laki, dan 50 perempuan yang semuanya sudah mendapatkan penanganan medis oleh puskesmas, dan sudah diperbolehkan pulang.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait