Pondok Pesantren Tahfidh Qur'an MAJT-Baznas Jateng merupakan wajah Provinsi Jawa Tengah. Maka, setiap santri wajib menjaga citra baiknya.
Direktur Pesantren Tahfidh Qur'an MAJT-Baznas Jateng, Ahmad Syaifuddin, mengatakan, saat ini sudah ada 20 santri yang bermukim di asrama. Mereka berasal dari Demak, Purworejo, Temanggung, Kota Semarang, Banyumas, Jepara, Sragen, Brebes, Kabupaten Tegal, Wonosobo, Grobogan dan Karanganyar. "Nantinya, setiap kabupaten/ kota mengirimkan satu hingga 2 santrinya ke pondok. Para santri tersebut dikirimkan oleh Baznas kabupaten/ kota," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait