Hingga saat ini dari target 120.000 bibit, sudah tertana, sekitar 79.144 bibit. Adapun jenisnya antara lain alpukat, kelengkeng, durian, jambu dan juga jenis tanaman konservasi seperti bambu dan lainnya.
Menurut dia, konservasi di Kabupaten Temanggung ada tiga zona yang harus diperhatikan, untuk lahan-lahan pertanian milik pribadi bantuan tanaman kopi utamanya dari Dinas Pertanian, kemudian lahan-lahan milik desa yang tanahnya belum tertanami konservasinya dari dana desa.
"Kemudian kegiatan konservasi kabupaten ini utamanya yang kami lakukan untuk turus-turus sungai, lahan-lahan kritis yang sulit ditanami misalnya di tebing-tebing sehingga perlu melibatkan relawan," katanya.
Ia menyebutkan di Kabupaten Temanggung ada sekitar 10.218 hektare lahan kritis yang tersebar di 64 desa.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait