Ketika Umat Hindu Solo Raya Gelar Hari Suci Galungan dan Kuningan, Begini Persiapannya

Nanang SN
Semeton Hindu terdiri ibu-ibu menyiapkan prasarana persembahyangan hari raya Galungan yang digelar Parisada Hindu Kota Solo. Foto: iNews/Istimewa

SOLO, iNewsJatenginfo.id - Umat Hindu Dharma Solo Raya mengelar Hari Suci Galungan yang bermakna memperingati kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (Keburukan) yang jatuh pada, Rabu (4/1/2023).

Galungan merupakan hari raya agama Hindu yang dirayakan setiap enam bulan Bali (210 hari). Perayaan itu dilaksanakan setiap hari hari Rabu pada wuku Dungulan (wuku ke-11). 10 hari setelah perayaan Galungan, umat Hindu juga merayakan hari raya Kuningan.

Ketua Parisada Hindu Kota Solo, Ida Bagus Komang Suarnawa mengatakan, sebelum pelaksanaan hari raya Galungan, pihaknya sudah terlebih dulu melakukan persiapan sarana dan prasarana.

"Persiapan dilakukan sejak kemarin, (persiapan menyambut hari raya Galungan) disebut dengan penampahan Galungan oleh semeton (sebutan saudara untuk sesama umat Hindu-Red)," kata Ida Bagus. 

Mereka bergotong royong mempersiapkan perayaan Galungan dan Kuningan, di mana para bapak-bapak melakukan kegiatan masak-memasak dan para ibu menyiapkan prasarana persembahyangan.

"Kemarin kami kerja bakti memasang penjor (anak laki-laki lajang), memasak (para suami), dan juga menyiapkan prasarana sembahyang (para ibu). Sore ini hingga malam kami sembahyang di pura," terang Ida Bagus.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network