Edukasi Pemahaman dan Peran Penting Media dan Jurnalis, Kepala Sekolah di Pekalongan Ikuti Workshop

Tim iNewsJatenginfo.id
Kepala sekolah SMP di Kabupaten Pekalongan mengikuti workshop yang diadakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022). Foto: Ist

PEKALONGAN, iNewsJatenginfo.id – Pentingnya edukasi dan pemahaman tentang peran penting media, jurnalis, dan undang-undang pers, kepala sekolah SMP di Kabupaten Pekalongan mengikuti workshop yang diadakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Dalam kegiatan workhop tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya kapolres pekalongan, AKBP. Arief Fajar Satria, SH, SIK, MH, yang diwakili Kasat Reskrim AKP Isnovim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan,  Kholid, SIP, MM, Ahli Pers Dewan Pers Rustam F. Mandayun, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah Dr. Teguh Hadi Prayitno, MHum, MM, MH,  serta diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SMP dan Staf TU se Kabupaten Pekalongan. 

Bupati  Pekalongan Fadia Arafiq turut hadir dan menilai pers sebagai mitra yang bisa menjadikan peran dalam ikut mengontrol dan mengawasi kinerja roda pemerintahan.

“Peran pers termasuk dalam membantu menyampaikan informasi kebijakan,  dan program-program pembangunan di Kabupaten Pekalongan agar dapat diterima masyarakat secara jelas dan berimbang,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan,  pada era digitalisasi seperti saat ini, marak dengan informasi media sosial.

“Siapapun dapat menjadi “wartawan”, termasuk masyarakat. Namun tanpa pengetahuan yang cukup, informasi yang disampaikan tidak berpedoman pada kode etik. Hal itu yang menjadi perbedaan dengan wartawan profesional,” tambahnya.

Selain itu dirinya juga menambahkan arti dan peran media yang begitu penting.

 “Baik media cetak, elektronik, dan radio harus diimbangi dengan kinerja yang profesional. Hal ini mengingat peran pers sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat di era digitalisasi,” pungkasnya.

Dengan adanya workshop tersebut, para kepala sekolah akan memiliki bekal informasi yang cukup untuk membedakan media yang profesional atau media abal abal.

Kegiatan workshop diselenggarakan oleh MTV Jateng yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network