Ketua FKPSS Kabupaten Sragen, Heru Agus Santoso mengatakan, adanya festival Rampak Silat Kebhinekaan ini perguruan silat menampilkan seni dan ciri khasnya masing-masing. Meski berbeda-beda namun tetap guyub rukun.
"FKPSS ini kultur budaya, meski menampilkan seni dan ciri khasnya masing-masing, tetapi tetap guyub rukun," ujar Heru.
Heru juga menjelaskan, sebenarnya acara festival ini akan diadakan di Alun-alun Sragen, tapi karena faktor cuaca, dan konsultasi terakhir dengan Bupati dan Kapolres, maka disarankan agar dilaksanakan di GOR Diponegoro, mengingat juga tingkat kenyamanan dan keamanan, pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait