Surono menambahkan, nyala api biru pada Kawah Ijen merupakan fenomena umum dan tidak berbahaya. Sama seperti Danau Kelimutu Flores, Nusa Tenggara Timur. "Itu biasa saja alamiah saja, sama seperti fenomena yang terjadi pada Danau Tiga Warna," paparnya.
Koordinator Geosain, Pusat Survei Geologi-Badan Geologi, Asep Permana menjelaskan, api biru yang terjadi di Kawah ijen tersebut aman bagi lingkungan sekitar. “Itukan sebuah atraksi ya kalau dilihat dari jarak yang aman akan aman," katanya kepada MPI Selasa (16/8/2022).
Dia menuturkan, kondisi tersebut bisa berbahaya jika gas HO3 berproduksi lebih banyak dari yang biasanya, sehingga masyarakat di sekitar kawasan tersebut harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Dalam kondisi berbahaya itu kalau konsentrasi nya tinggi kemudian orang orang turun ke bawah ketika konsentrasi gas tersebut tinggi,” jelas Asep.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait