Salah satunya saat mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Maroko, warga terkendala jauhnya jarak dan kondisi jalan yang rusak. Dia menceritakan keadaan ini kerap menjadi kendala bagi para ibu hamil, baik saat akan mendapatkan obat atau vitamin, hingga proses persalinan.
"Dana desa belum bisa digunakan untuk memperbaiki dan membangun seluruh jalan yang ada, karena cakupan wilayah yang sangat luas di sini. Makanya, saya berharap terkenalnya Desa Maroko gara-gara Piala Dunia 2022 bisa membuat pemerintah membantu membangun infrastruktur jalan, karena itu yang masyarakat Desa Maroko butuhkan saat ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id Klik untuk baca: https://jabar.inews.id/berita/fakta-desa-maroko-garut-usai-viral-jalan-masih-berbatu-dan-tanah-merah/2.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait