SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Madrasah Aliyah Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (MA DIMSA) adakan Talkshow pendidikan motivasi belajar ke Mesir pada hari Rabu siang (30/11) bertempat di aula lantai dua.
Talkshow tersebut dihadiri peserta setidaknya 80 pelajar Muhammadiyah di Sragen. Spesial kali ini yang memberi materi adalah Ketua Pimpinan cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir, Hidanul Achwan, kedua yaitu Ketua Pimpinan Cabaing Istimewa ‘Aisyiyah Mesir, Hilma A’yunina serta satu lagi yaitu Abu Ammar yang juga pengurus PCIM Mesir.
Bramantyo, pemandu Talkshow tersebut memberi pertanyaan demi pertanyaan kepada para pemateri. Diawali dengan pertanyaan tentang motivasi ke Mesir, Hidan menjelaskan bahwa Al Azhar adalah pusat Pendidikan Islam “Mesir menjadi kiblat ilmu pengetahuan Islam,” ungkapnya.
Pembicaraan mengalir dan pemateri menjelaskan pentingnya punya keinginan dan mimpi yang kuat bila ingin belajar di Timur tengah
“Tulis Impian itu dan terus berusaha dan berdoa InsyaAllah satu persatu impian akan tercoret dan terwujud,” Imbuhnya
Lebih lanjut, Hilma menegaskan bahwa tidak ada masalah perempuan belajar ke tempat yang jauh hingga Mesir.
“Banyak tantangan, tapi di Mesir banyak teman yang sama-sama belajar, rasanya itu seperti saudara sendiri. Jangan takut untuk adik-adik untuk punya mimpi kuliah ke Mesir,” tegas Alumni Madrasah Mu’allimat itu.
Antusiasme para peserta cukup tinggi. Salah satu peserta bertanya tentang beasiswa ke Mesir Hidan menjelaskan ada empat tips, dan menambahi juga bahwa kalau para santri memiliki keinginan ke Mesir juga bisa lewat MA DIMSA, karena MA DIMSA sudah menjalin kerjasama dengan PCIM Mesir.
“Jadi bagi lulusan MA DIMSA akan mendapat bimbingan untuk menempuh studi di AL Azhar dari persiapan hingga proses studi di sana” jawab pria asal Klaten tersebut.
Fuad Ibrahim selaku kepala MA DIMSA berharap bahwa lewat Talkshow ini memberi semangat bari para santri untuk belajar ke Timur Tengah dan kelak mengabdi di pesantren-pesantren Muhammadiyah.
“Sebagai pondok kader maka MA DIMSA menjalin Kerjasama dengan PCIM ini, harapannya banyak santri alumni DIMSA yang bisa belajar di sana dan Kembali ke Indonesia mengabdi di pesantren-pesantren Muhammadiyah yang membutuhkan,” tutur Fuad Ibrahim Kepala MA DIMSA.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait