PAC PP Nilai Perwal Pedestrian Jalan Pancasila Kota Tegal Diskriminatif dan Tidak Konsisten

Nino
Peraturan Wali (Perwal) Kota Tegal tentang Pedestrian sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal dinilai tidak konsisten dan diskriminatif. Foto: Istimewa.

TEGAL, iNewsJatenginfo.id - Jalan Pancasila Kota Tegal beberapa kali telah menjadi tempat kegiatan baik untuk UKM maupun kegiatan hiburan. Peraturan Wali (Perwal) Kota Tegal tentang Pedestrian sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal dinilai tidak konsisten dan diskriminatif.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Tegal Timur, Kota Tegal saat audensi dengan OPD terkait di Lantai Dua Gedung Satpol PP Kota Tegal, Rabu (30/11/2022) sore.

Dari PAC Pemuda Pancasila Tegal Timur, Kota Tegal menyikapi tentang implementasi Perwal Nomor 1 Tahun 2022 tentang kawasan Pedestrian.

"Karena banyak sekali kebijakan-kebijakan yang kontradiktif terutama rekomendasi perijinan kegiatan pemanfaatan kawasan Pedestrian diluar zonasi yang sudah ditentukan," kata pengurus PAC PP Tegal Timur, Yanuar usai audensi.

Yanuar mengatakan, ada beberapa yang mengandung unsur-unsur pelanggaran kawasan pedestrian, tapi rekomendasi dari dinas terkait ternyata ijinnya keluar.

"Itu kan sangat kontradiktif. Disisi lain Perwal mengatur dan mengikat, tapi disisi lain ada rekomendasi yang bertententangan dengan aturan tersebut," ungkap Yanuar.

Yanuar mencontohkan kegiatan yang sudah berjalan seperti bazar, pasaraya, UMKM dan kuliner. Itu kan sebenarnya zonasi sudah ditentukan di Jalan A Yani. Sedangkan di Jalan Pancasila zonasi pemanfaatan atau partisipasi masyarakat seperti olahraga, kesenian, budaya dan keagamaan.

"Jadi kegiatan yang diperbolehkan kami harap ya sesuai Perwal yang sudah diatur. Maka, saya pertanyakan konsistensi Pemerintah Kota Tegal terhadap gagasan kawasan pedestrian yang sudah dituangkan pada Perwal benar-benar di jalankan dengan konsisten," ujar Yanuar.

Lebih lanjut Yanuar menyampaikan, untuk menguji gagasan ya dengan konsistensi. Harpannya Pemerintah harus konsisten.

Terkait diskriminilisasi kata Yanuar juga diakui oleh OPD terkait saat audensi dan ada notulensinya.

"Kami akan tetap melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan Pemerintah Kota Tegal yang mungkin tidak ramah terhadap masyarakat atau yang konflik kepentingannya sangat tinggi agar tidak ada diskriminasi," pungkas Yanuar.

Terpisah Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto menyampaikan, rekan-rekan dari PP beraudensi terkait dengan Perwal Pedestrian Jalan Pancasila.

"Intinya mereka memberikan masukan bagaimana Jalan Pancasila itu bisa lebih tertib, lebih kondusif di masa yang akan datang," singkat Hartoto.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network