Berkembangnya bisnis tersebut, Sindoro Satriamas akhirnya membuka jasa AKAP pada 2005. Pada awalnya, mereka mengambil trayek Wonogiri menuju Jakarta dan Tangerang.
Saat ini, PO Sindoro Satriamas telah melayani berbagai tujuan dari Jabodetabek hingga ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. PO ini hanya memiliki satu kelas, yakni VIP yang fasilitasnya AC dengan konfigurasi kursi 2-2, selimut, snack, dan servis makan.
Di tempat tinggalnya, Pak Diro dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sejumlah pemuda satu kampung kabarnya pernah diberi sepeda secara cuma-cuma. Bahkan, dulu sering menanggap Yati Pesek, dan Marwoto, sebagai sarana hiburan warga.
Selain memiliki jasa transportasi, Soedarmo juga pernah terjun ke dunia politik dan berbagai organisasi dengan menjabat sebagai ketua KONI Jateng periode 2008-2012. Bahkan, dia pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Semarang bersama Ahmad Musyafir pada tahun 2005.
Soedarmo saat itu tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Jawa Tengah dengan total kekayaan sebesar Rp49 miliar tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) pada 2005.
Sekarang, PO Sindoro Satriamas dikelola oleh generasi kedua, yakni Dede Indra Permana, yang merupakan anak dari Soedarmo. Pria ini juga pernah menjabat sebagai ketua BPD Hipmi Jawa Tengah dan saat ini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
PO Sindoro Satriamas pernah menjadi partner official PSIS Semarang dan PSIP Pemalang pada 2017.
PO bus Sindoro Satriamas juga menghadirkan beberapa macam jenis-jenis bodi bus buatan karoseri besar Indonesia, demi memberikan pelayanan yang terbaik. Mereka juga menggunakan berbagai sasis terkenal, baik dari Eropa maupun Jepang.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait