Kepsek di Padang Babak Belur Dihajar Warga, Diduga Ini Pemicunya!

Sugiyanto
(Foto: Budi Sunandar/MPI)

PADANG, iNewsJatenginfo.id - Kelompok warga mendatangi gedung sekolahan di wilayah Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka memukuli kepala sekolah hingga babak belur.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (3/11/2022) di Sekolah Yayasan Persatuan Guru Agama Islam (PGAI), Jalan Abdullah Ahmad, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur.

Kepala Sekolah yang juga korban pemukulan, Yunarlis mengatakan, gerombolan itu marangsek masuk ke dalam sekolah saat murid-murid belajar. Menurutnya, ada lebih dari 10 orang yang datang.

"Mereka datang saat proses belajar mengajar masih berlangsung," kata Yunarlis, Jumat (4/11/2022).

Dia melanjutkan, gerombolan itu mengaku sebagai warga setempat. Para pelaku itu menyeret dirinya dari ruangan kantornya hingga keluar pintu.

Tak terima diperlakukan seperti itu, Yurnalis kemudian melakukan perlawanan dan berteriak agar seluruh siswa yang berada di kelas untuk keluar melakukan pertolongan untuk dirinya.

Namun, sejumlah orang menghalangi para siswa yang akan membantu. Tampak salah satu pelaku mengenakan baju satpam serta tiga orang pria paruh baya yang berusaha menyeret korban untuk keluar dari ruangan dan sekolah tersebut.

"Saya dipukul, dicekik, hingga diseret," kata Yurnalis. 

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka di bagian kepala dan tangannya akibat dipukul dan dijepit pintu.

Yurnalis mengaku tidak mengetahui apa penyebab terjadikan tindakan penganiayaan tersebut. Dia hanya seorang PNS yang diperbantukan sebagai kepala sekolah SMA.

"Saya diminta oleh Gubernur di sini untuk diperbantukan yayasan sebagai kepala sekolah," katanya.

Dari informasi yang didapat, insiden pengeroyokan ini terjadi karena sengketa tanah dan kepemilikan yayasan Abdullah Ahmad PGAI.

Tak terima jadi korban penganiayaan, korban kemudian melapor ke Mapolresta Padang. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

"Iya benar, sedang kami proses," katanya
 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network