SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Lomba burung kicau Piala Dandim Sragen Cup Pecinta burung dimeriahkan oleh peserta dari berbagai wilayah Karesidenan Surakarta, Pekalongan, Jogja, Ngawi, Madiun, Tulungagung dan Surabaya ikut hadir meramaikan. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati dan menyemarakkan HUT TNI ke-77.
Diketahui, Kodim 0725/Sragen menggelar beberapa acara, dan salah satunya adalah lomba burung berkicau di halaman Makodim Sragen. Minggu (30/10/2022).
Lomba digelar menjadi 5 kelas yakni Kelas Dandim (Murai batu ring G.24), Kelas Sragen Asri (Murai batu ring G.36 A & B, Cucak ijo, Kelas ketiga PBI (cucak ijo, murai batu, Kacer, Anis merah & cendet), kelas ke empat Konservasi dan kelas kelima Salam lestari. Masing-masing kelas dipilih juara 1, 2 dan 3. Proses penilaian burung dibagi menjadi 30 season.
Sebelum acara dimulai seluruh peserta dan tamu undangan berdiri dengan sikap sempurna menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan doa dan laporan ketua panitia penyelenggara. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan burung oleh Dandim Sragen dan tamu undangan serta pemberian souvernir berupa miniatur patung prajurit dari Panitia Penyelenggara kepada Dandim. Lomba di mulai ditandai dengan penggantungan sangkar burung diatas gantangan oleh Dandim.
Dalam Sambutannya, Dandim Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P yang dibacakan oleh Pgs Kasdim Kapten Cpm Sayana mengatakan, bahwa kegiatan lomba kicau mania piala Dandim 0725/Sragen adalah dalam rangka memperingati dan menyemarakkan peringatan HUT ke-77 TNI tahun 2022.
Acara tersebut merupakan wujud kebersamaan TNI bersama masyarakat se-kabupaten Sragen guna menjaga eksistensi burung kicau serta menjalin hubungan yang lebih erat antara TNI dan para penggemar burung dan kicau mania.
"Burung adalah satwa yang sangat terpengaruh keberadaannya akibat alih guna lahan hutan, keanekaragaman jenis burung dapat dijadikan sebagai indikator kualitas lingkungan, selain itu burung memiliki peran penting dalam ekosistem antara lain sebagai penyerbuk, pemancar biji dan pengendali hama, burung juga sering kali digemari oleh sebagian orang dari keindahan bulu dan kicauannya, sehingga TNI beserta masyarakat berkomitmen untuk melestarikan satwa khususnya jenis burung kicau," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait