SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pengusutan Paulus Iwan Budi, ASN Pemkot Semarang yang tewas dibunuh dan dibakar dinilai pihak keluarga terkesan sangat lamban. Pasalnya, penanganan kasus tersebut sudah memakan waktu hampir dua bulan namun sampai sekarang belum ada titik terang.
Keluarga Iwan Budi hingga saat ini maih belum menerima secara ikhlas kematian korban yang tragis. Istri Iwan Budi bersama dengan ketiga anaknya juga kembali mendatangi tempat penemuan jasad korban di kawasan Pantai Marina Semarang, Rabu (26/10/2022).
Mereka sengaja datang untuk memanjatkan doa agar kasus pembunuhan disertai mutilasi dan pembakaran yang menewaskan ASN Bapenda Semarang itu segera terungkap.
Istri Iwan Budi, Theresia Onny Anggarawati juga mengungkapkan keluarga mendesak agar Kapolri hingga Presiden untuk turun tangan langsung menangani kasus Iwan Budi yang tak kunjung terungkap itu.
“Karena hingga saat ini polisi belum juga bisa mengungkap pelaku pembunuhan. Rumitnya pengungkapan kasus pembunuhan ini, keluarga mendesak Presiden, Kapolri serta Panglima TNI untuk ikut campur dalam penanganan kasus ini,” kata Onny.
Disisi lain, kuasa hukum yang mendampingi keluarga juga mendesak LPSK untuk mengkaji ulang pendampingan terhadap salah satu saksi.
“Salah satu saksi yang menjaga pintu masuk kawasan Marina sering berubah-ubah keterangannya,” kata Yunantyo Adhi Setyawan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait