SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Kesehatan jiwa menjadi priotias global, hal itu karena gangguan jiwa bisa mulai dari anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
IDI Wilayah Jawa Tengah gelar podcast kesehatan mengundang narasumber DR. Dr. Alifiati Fitrikasari, Sp. KJ(K) mewakili PDSKJI Cabang Semarang, guna membahas topik “Kesehatan Jiwa” yang dipandu oleh DR. Dr. Renni Yuniati, SpKK, FINSDV, MH, selaku Ketua Humas IDI Wilayah Jawa Tengah.
Podcast digelar di Sekretariat IDI Wilayah Jawa Tengah Kota Semarang Rabu, (12/10).
Dr. Alifiati mengatakan gangguan jiwa banyak terjadi pada usia remaja. Sebagian remaja dengan gangguan jiwa mereka mengalami depresi, trauma masa kecil maupun bully.
Dalam kasus Bullying, Orang tua dan guru sangat berperan terhadap remaja. Orang tua dan guru dapat mendeteksi perubahan dan perilaku pada remaja.
“Biasanya remaja yang mengalami bullying terdapat perubahan perilaku dan nilai akademik,” ujar Dr. Alifiati.
Selain itu, Dr. Alifiati menambahkan, remaja akan menjadi rapuh.
“Biasanya remaja yang mengalami bullying menjadi remaja yang rapuh, memiliki gangguan kepribadian tertentu atau depresi kronis,” tambahnya.
Dr. Alifiati menyampaikan depresi kronis merupakan depresi tersamar yang muncul ketika terdapat masalah. Depresi yang sering dialami adalah menyakiti diri sendiri dengan cutting dan sebagainya.
Sementara itu, Dr. Renni mengkampanyekan agar stop bullying supaya kesehatan jiwa setiap orang terjaga.
“Stop bullying dan segera konsultasi terutama dari Spesialis Kedokteran Jiwa karena merupakan masalah serius yang sering terjadi,” ujar Dr. Renni.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
