JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kisah Katherine yang kuliah, lulus hingga dapat meraih dua gelar dari kampus berbeda. Katherine merupakan salah satu mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) yang baru saja menjalani wisuda pada periode Oktober 2022.
Selain lulusan International Undergraduate Program (IUP) prodi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Katherine juga meraih gelar dari Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Australia. Kesempatan itu ia dapatkan ketika menjadi mahasiswa IUP, di mana Katherine mendapatkan kesempatan mengenyam perkuliahan di dua kampus sekaligus.
Hal itu pula yang menjadikannya memperoleh gelar ganda (double degree) yakni Sarjana Psikologi (SPsi) dan Bachelor of Behavioural Science (BBehavSci).
Meski demikian, perjalanan menempuh studi dari dua kampus berbeda itu diakui Katherine tidaklah mudah. Pasalnya, ia harus memenuhi beberapa persyaratan agar dapat melanjutkan studi di QUT seperti transkrip akademik dan skor IELTS.
Saat menempuh kuliah itu, bahasa menjadi kendalanya, apalagi ketika para dosen di Australia lebih terbiasa menggunakan aksen Australia yang cenderung cepat.
“Mungkin awal semester agak susah ngerti gitu ya apalagi aksennya. Dan kalau ngomongnya cepet itu more work juga ya untuk dimengerti,” tuturnya, dikutip dari laman Unair.
Mengambil program gelar ganda diakui Katherine membutuhkan tekad dan niat yang kuat. Selain itu, menjadi mahasiswa yang aktif di kelas juga disebutnya sangat membantu dalam proses perkuliahan.
Apalagi ketika menjalani perkuliahan selama masa pandemi Covid-19 membuat dirinya harus aktif mencari komunitas. “Karena aku kuliahnya pas pandemi Covid-19, jadi semua online. Making friends were really hard. Jadi harus pinter-pinter mencari komunitas,” ujar mahasiswa angkatan 2017 itu.
Dua tahun mengenyam pendidikan di negeri asing menjadikan Katherine belajar banyak hal. Selama menjalani perkuliahan di Australia, mahasiswa asal Jakarta itu mengaku bekerja paruh waktu untuk memenuhi biaya hidup.
“Ini bagus buat latihan time management sebelum nanti kerja, ya. Dan melatih kemandirian juga,” ungkapnya.
Selama berkuliah, Katherine juga aktif mengikuti beberapa kegiatan non-akademik salah satunya aktif di komunitas gereja. Selain itu, ia juga sempat menjadi sukarelawan di lembaga nirlaba.
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul: "Lulus dan Raih Dua Gelar dari Kampus Berbeda, Ini Kisah Katherine".
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait