JOMBANG, iNewsJatenginfo.id - Seorang ibu bernama Sudijani (58) menangis histeris di depan jenazah anaknya yang sudah terbujur kaku. Anak Sudijani itu baru saja tewas terlindas truk di Jalan Raya Jombang-Surabaya, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jumat (7/10/2022).
Korban diketahui berinisial APR (13). Ia tewas terlindas truk gandeng saat sedang membonceng ibunya naik motor.
Warga sekitar sekaligus saksi mata, Bagus Eko menceritakan kronologi kejadian tragis ini.
Ia menuturkan, peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor berboncengan dengan ibunya melaju dari Jombang ke Mojoagung. Setiba di lokasi kejadian, korban bermaksud menghindari pemotor yang hendak keluar dari area SPBU.
Namun nahas, sepeda motornya tersenggol truk gandeng yang melintas searah dengan korban.
"Awal mulanya kendaraan dari arah barat anak berboncengan ibu, mendekati pom bensin jalannya menyempit, korban disenggol dan terjatuh," ungkap Bagus Eko, kepada iNews.id.
Ketika korban terjatuh, posisi korban ini mengarah ke kanan, sehingga korban terlindas truk gandeng.
Sementara sang ibu berhasil selamat karena terjatuh ke bagian kiri motor. Sudijani hanya mengalami patah tulang pada tangannya
Sopir truk pun langsung melarikan diri tanpa mau menolong korban.
"Anaknya meninggal di tempat, ibunya patah tangan. Mobil gandengan kabur langsung melarikan diri," ucap Bagus.
Melihat anaknya meregang nyawa, Sudijani selamat dari kecelakaan itu menangis histeris di depan jenazah sang anak. Tangisannya pun sampai didengar oleh pengguna jalan raya yang lain. Mereka berusaha menenangkan ibu tersebut.
Petugas kepolisian lalu lintas datang untuk mengevakuasi korban beserta motornya yang ringsek.
Oleh warga, jasad korban dan ibunya kemudian dilarikan ke RSUD Jombang. Kasus kecelakaan ini sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Jombang. Sopir truk yang kabur pun dalam pencarian polisi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait