7 Tragedi yang Menimpa Suporter Sepak Bola Indonesia, Termasuk Kanjuruhan

Dede Kurniawan
Tujuh tragedi yang menimpa suporter sepak bola Indonesia. (Foto: DOK. iNews.id)

5. Sragen
Ratusan pendukung Persebaya Surabaya, atau sering disebut Bonek Mania, menghadang puluhan suporter Arema yang akan berangkat ke Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta. Dua orang anggota Aremania tewas dalam insiden penyerangan itu. 

Bentrokan antara Aremania dan Bonekmania terjadi di dua lokasi, yakni di SPBU Jatisumo, Kecamatan Sambungmacan, perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur dan Desa Nglorok, Sragen, Sabtu (19/12/2015) sekitar pukul 04.30 WIB.

6. Manahan Solo
Pertandingan Persis Solo yang menjamu Martapura FC dalam babak Delapan Besar Utama di Stadion Manahan, Solo berakhir rusuh. Pertandingan Rabu (22/10/2014) ini dihentikan tiga menit sebelum berakhir saat kedudukan 1-1 akibat kericuhan antara penonton dan aparat.

Korban yang meninggal dalam kerusuhan tersebut adalah Joko Riyanto alias Precil (39). Joko sendiri adalah penonton setia pertandingan Persis Solo, hampir setiap pertandingan, Joko selalu menonton.

7. Lamongan
Jejak kerusuhan suporter Indonesia juga pernah menewaskan salah satu anggota Bonek, suporter Persebaya Surabaya. Dalam laga yang dihelat pada 10 Maret 2012 menyajikan Persebaya vs Persela Lamongan menewaskan lima nyawa suporter. 

Para suporter ini diketahui tewas akibat diserang suporter Persela Lamongan dengan cara dilempari batu ketika para Bonek berada di atas kereta api. 

Nah, itulah tragedi yang menimpa suporter sepak bola Indonesia, semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network