Eka Sapta Pratiwi, salah satu korban lelang arisan dari Kecamatan Jati, mengakui mengikuti lelang arisan yang dikelola EP sejak Juni 2022, sedangkan kerugiannya mencapai Rp62 juta.
Eka mengakui tertarik mengikuti lelang arisan karena tergiur dengan bonus yang ditawarkan.
"Awal ikut menyetorkan uang sebesar Rp27 juta, menerima pencairan Rp43 juta yang diterima selama tiga kali," ujar Eka.
Untuk itulah, dia tertarik menyetorkan uang arisan sebesar Rp12 juta untuk membeli dua slot dan arisannya cair sebesar Rp17 juta. Karena penasaran, akhirnya setor lagi yang totalnya Rp62 juta.
Hanya saja, permasalahan mulai muncul karena saat terlapor ditanya kapan cairnya hanya janji-janji. Sedangkan pada 19 September 2022 sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Korban arisan diduga bodong diperkirakan mencapai 60 orang yang sebagian besar bekerja di industri musik.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait