Tragedi Stadion Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Ini Curhatan Salah Satu Aremania

Irfan Maulana
Tragedi Stadion Kanjuruhan 127 Orang Tewas, Aremania: 1 Oktober Titik Terendah Saya Jadi Supporter (Ist)

"Tapi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat. Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif," tambahnya.

Kata Rezki, aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan. Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara.

"Yang ahirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak-tembakan gas air mata ke arah supporter," katanya.

"Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata. Ada juga yang langsung di tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10," ungkap Rezki.

Para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh diatas tribun. Mereka berlarian mencari pintu keluar. Tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata.

"Banyak ibu-ibu, wanita, orang tua dan anak anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, gak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion. Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata. Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet," jelas Rezki.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network