JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Pemerintah targetkan 6 juta motor bakal dikonversi menjadi motor litsrik hingga 3 tahun mendatang.
Hal ini dibenarkan oleh Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan di dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) yang disusun bersama dengan Dewan Energi Nasional (DEN) telah memasukkan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai salah satu program strategis untuk menurunkan impor bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 67 barel oil ekuivalen per day.
"Dengan target sebanyak 13 juta motor listrik dan 2 juta mobil listrik sampai dengan tahun 2030, di dalamnya terdapat target 6 juta motor listrik Hasil dari konversi yang pada akhir tahun 2025," ujar Sripeni dalam acara Pembukaan Indonesia Electric Motor Show 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/9/2022).
Dia menambahkan atas target 6 juta motor listrik hasil konversi tersebut diharapkan akan mampu mengurangi BBM sebesar 12,8 juta barel per tahun menurunkan emisi CO2 sebanyak 3,9 juta ton per tahun dan meningkatkan konsumsi listrik sebesar 2,4 terawatt hour.
"Selain daripada itu, adanya multiplier efek dari transaksi dalam negeri sekitar 72 sampai 90 triliun selama kurun waktu 5 tahun mendatang," ungkapnya.
Menurutnya, program tersebut juga akan membantu kesiapan bengkel motor untuk melayani layanan purna jual atau aftersales dari pembelian motor listrik baru.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
